Friday, February 8, 2013

Si Labu Kuning. Luwes diolah, rasanya pun disukai si kecil.



Labu kuning, disebut juga labu parang atau waluh (Curcubita moschata), bisa menjadi alternatif makanan padat pertama yang baik untuk bayi. Mengandung vitamin A dan beta karoten dalam jumlah tinggi, labu kuning juga sumber vitamin C, zat besi (Fe) dalam kalium (K) yang baik. Oke-nya lagi, labu kuning mudah disulap menjadi aneka makanan yang rasanya cocok bagi lidah si kecil.
Semburat warna kuning atau orange bisa muncul pada kulit bayi yang berlebihan mengonsumsi makanan kaya beta karoten, seperti labu kuning, wortel atau ubi jalar merah. Kondisi yang dikenal dengan karotenemia atau orange babies ini tidak berbahaya. Jika kebetulan si kecil mengalaminya, cermati kembali variasi menu makanannya.

Di balik warna
Dengan berat 3-5 kg, labu kuning bisa berbentuk bulat pipih, lonjong, dan panjang, tergantung varietasnya. Buah muda berwarna hijau, sedangkan yang lebih tua berwarna kuning pucat. Warna kuning atau orange daging buahnya pertanda kandungan karotenoidnya sangat tinggi. Karotenoid dalam buah labu sebagian besar berbentuk beta karoten. Apa saja zat gizi dalam labu?

Vitamin A dan beta karoten
Beta karoten  adalah pigmen warna kuning - orange yang jika dicerna di dalam tubuh kita, akan berubah menjadi vitamin A. Fungsi vitamin A dan beta karoten antara lain berguna bagi kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi. Selain itu,zat gizi ini mempunyai manfaat sebagai antioksidan sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung.

Vitamin C
Salah satu jenis vitamin yang larut dalam air ini, sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan.

Zat besi
Zat gizi ini terutama diperlukan dalam pembentukan darah, khususnya hemoglobin (Hb). Makanan yang mengandung zat besi perlu, karena bekal zat besi dari ibu saat bayi dilahirkan akan berangsur-angsur habis.

Kalium
Fungsi utama kalium adalah menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam  menjaga keseimbangan air dan elekrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh.
Kelebihan lain dari labu kuning adalah kandungan seratnya yang tinggi, bermanfaat mengurangi risiko sembelit. Di samping itu, kandungan lemak labu kuning juga rendah sehingga anda tak perlu takut si kecil mengalami kegemukkan asal konsumsi dalam jumlah yang wajar.

Semua enak
Dikukus, direbus atau dipanggang, labu kuning sama enaknya. Namun, proses pemanggangan lebih bisa mempertahankan kandungan gizi dan cita rasa dibandingkan proses pengolahan yang lain. Semakin banyak gunakan saat mengolah labu dan semakin panjang waktu pengolahannya, akan semakin banyak kandungan zat gizinya hilang.

Berikut beberapa penyajian untuk makanan bayi.

Pure atau bubur buah labu kuning, yang bisa diberikan sejak bayi berusia 6 bulan. Sebelum dihaluskan, lunakkan daging buahnya dengan cara mengukus, merebus atau memanggangnya.

Campuran bubur, nasi tim atau sup.
Dapat diberikan terhadap dari bentuk yang halus sampai kasar. Labu kuning bisa diolah secara terpisah atau bersama-sama bahan makanan lainnya, seperti beras putih, beras merah, pisah, apel, wortel, ubi jalar merah, daging ayam dan yoghurt.

Finger food untu bayi usia 7 bulan ke atas atau bayi yang sudah bisa memegang makanan dan menyuapkan ke dalam mulut. Daging labu kuning dipanggang lalu sajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil. Untuk menambah cita rasa bagi bayi yang sudah lebih besar-usia 8 bulan ke atas- Anda akan bisa mengoleskan sedikit mentega dan kayu manis bubuk di atas setiap potong labu kuning.

Bahan campuran smoothie, pancake atau wafel sebagai alternatif untuk menggugah selera makan si kecil.
Seperti makanan bayi lainnya, olahan labu kuning sebaiknya dibuat sesuai kebutuhan bayi dan segera diberikan. Sesekali anda boleh saja mendinginkan atau membekukan pure labu kuning, namun warnanya akan berubah menjadi lebih gelap atau kecokelatan akibat proses oksidasi alami. Untuk menyiasatinya, beri sedikit air lemon atau jeruk yang asam pada pure tersebut sebelum Anda menyimpannya.


Kaboca
Labu jepang ini populer karena citra rasanya unik, kombinasi antara labu kuning dan ubi jalar merah. Umumnya lebih kecil ketimbang labu kuning. Kaboca bisa diolah  menjadi aneka makanan. Kandungan gizinya pun relatif sama dengan labu kuning.


Kandungan gizi labu kuning segar
per cup (116 g )
1,2 gram protein
7,5 gram karbohidrat total
8567 IU vitamin A (3596 mcg beta karoten)
10,4 mg vitamin C
0,9 mg besi
394 mg kalium
(sumber:www.nutritiondata.com)

Dewi Handayani (Majalah Ayahbunda)



No comments:

Post a Comment