Friday, February 1, 2013

8 Aturan Makan Anti Gemuk

Kita pingin bisa tetap sehat dan makan dengan leluasa. Tapi enggak mau gemuk! Enggak perlu cemas, enggak usah takut. Ahli Gizi, Dr. Luciana B. Sutanto, bagi-bagi trik supaya kita tetap bisa jaga berat badan.
            Sehari-hari kita punya kebutuhan kalori yang disesuaikan dengan proporsi badan dan aktivitas.  Tapi kita enggak usah repot menghitung kalorinya. “Lihat saja apakah selama tiga bulan terakhir ini berat badan kita naik. Berarti makanan yang kita makan kelebihan,“ jelas Lucy. Kalau enggak pengin tambah gemuk, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yaitu :

1.  Selesai makan jangan langsung tidur
Ini sering kejadian sehabis makan malam.  Biasanya kelar makan, suka rada ngantuk, nih. Padahal kita gak dianjurkan untuk langsung tidur.  Saat orang tidur, kebutuhan kalorinya turun.  Metabolism semuanya turun.  Kalori yang masuk jadi tidak digunakan, malah dibawa tidur. Kalau tidak dipakai akan disimpan dalm bentuk lemak,“ ujar Bu Dokter yang biasa menerima konsultasi cewek-cewek yang pingin diet ini. Sebaiknya, selesai makan, kita tunggu sampai 2-3 jam kemudian, baru tidur. Di saat ini, makanan sebagian sudah dicerna.

2.  Hati-hati makan dessert
Siapa, sih yang gak tergiur lihat banana split dengan es krim cokelat atau tiramisu yang ditawarin di restoran.  Hmmm nyam…nyam…nyam… sebenarnya tidak apa-apa.  Tapi “kebanyakan dessert umumnya mengandung lemak tinggi.  Karena lemak itu taste, bentuk makanan dan rasa di lidah, memang lebih bagus.  Jadi kita mesti hati-hati. Kalau tiap makan selalu ditambahi dessert, berat badan kita pasti naik,” kata Lucy.

3.  Lihat kandungan makanan di bungkusnya
Kita suka malas membaca label yang ada di kotak makanan.  Padahal dari situ kita bisa tahu berapa kandungan kalori yang dimiliki makanan itu.  Bisa jadi makanan itu bentuknya kecil, tapi kalorinya besar, lho!

4. Ngemil bisa bahaya meski enggak makan besar
Enggak mau makan siang atau malam, tapi, ngemil kacang, cokelat dan lain-lain. Kita kira makanan kecil itu kalorinya kecil, padahal, waaah, sama saja!  Tahu gak, sih, kerupuk itu mengandung kalori yang tinggi karena digoreng dengan minyak. Dan sepuluh buah kerupuk itu sama porsinya dengan sepiring nasi!  Jadi hati-hati kalo cari cemilan, ya!

5.  Banyak makan sayur dan buah
Sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral. Sayur dan buah tidak ada kalorinya jadi enggak akan gemuk. Sayur juga punya kandungan serat yang member makan sel usus dan melancarkan pencernaan.

6.  Banyak minum air putih
“Lambung punya kapasitas.  Kalau diisi dengan air dulu, otomatis sebagian lambung sudah terisi oleh air, jadi kita tidak terlalu lapar,” ungkap Lucy.  Jadi kalau pingin mengurangi napsu makan, minum air putih saja, gals.  Awas, jangan sampai kembung!

7.  Membatasi makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng itu menyerap minyak lebih banyak. Contoh, ayam goreng. Kulit ayam goreng itu, kan, minyak semua. “Kalau mau mengurangi kalori, makanan rebus, kukus atau bakar lebih rendah kandungan kalorinya karena tidak mengandung minyak,” saran Lucy.

8.  Waspada minum jus
Kebanyakan jus di restoran ditambahi gula atau susu.  Ini yang bikin kalori di dalamnya bertambah. “Lebih dianjurkan mengkonsumsi buah utuh disbanding jus. Lagipula kandungan vitamin dan mineral di buah segar lebih terjaga,” jelas Lucy.
Oya, gals, ternyata tambahan 500 kalori perhari selama seminggu itu bisa membuat berat kita naik hingga setengah Kg! 500 kalori itu bisa di dapat dari french fries atau tiga buah tempe goreng.  Jadi kalau selama seminggu kita selalu nambah french fries, hmm… jangan kaget lihat timbangan kita naik!

(W. Trinzi.  Kawanku No.37/XXXIV)

No comments:

Post a Comment